Gemasamudra.com – Daerah Lampung
Tulang Bawang – Kucuran anggaran pemeliharaan taman Penerangan lampu jalan umum (PJU) dan penerangan lampu taman Kota menggala sebesar RP.7,3 miliar lebih di tahun anggaran 2017 diduga dikorupsi.
Dana pemeliharaan taman, penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan taman disinyalir adanya penyimpangan lantaran dari tahun angaran 2016 nunggak tidak terbayarkan sampai memasuki tahun anggaran 2017. 01/10/18
Menurut “RESTU IRHAM” selaku sekretaris dinas lingkugan hidup (DLH) saat dikonfirmasi awak media hari ini senin 01-10-2018 diruangannya dikantor dinas lingkungan hidup di jalan pemda lama kecamatan menggala kabupaten tulangbawang provinsi lampung, “dengan tegas ia sampaikan terkait prihal ini, dulu kegiatan ini dikerjakan bagian umum pada saat itu ada intruksi dari bupati untuk dilimpahkan kedinas lingkungan hidup, akan tetapi menunggak satu tahun dengan nilai tunggakan RP.6,4 miliar dan diglobalkan untuk pembayarannya, di tahun angaran 2017. jadi total keseluruhan menjadi RP.7,3 miliar lebih.ungkapnya
Baca Juga :
http://gemasamudra.com/index.php/daerah/lampung/tagihan-listrik-kota-menggala-membengkak-hingga-milyaran/
“Heri” angota ajo indonesia tuba menghimbau kepada pihak yang terkait dalam prihal ini agar bisa menggambil sikap tegas khususnya bupati tulangbawang, “ia tuding ada indikasi korupsi untuk pembayaran di tahun angaran 2016 saja 6,4 miliar sedangkan untuk pembayaran ditahun anggaran 2017 saja tidak mencapai 1 miliar, dari sini saja sudah tidak masuk logika ungkapnya dengan tegas.
“Lampu penerang jalan umum (PJU) banyak yang hilang dan sudah pada mati kemungkinan, “Jika lampu sudah banyak yang hilang dan pada mati, itu menandakan ada kerugian negara yang sudah dilakukan karena uang negara sudah keluar melalui APBD namun tidak bisa di manfaatkan oleh masarakat.terangnya
“Agar semua tahu Keuangan daerah Kabupaten tulangbawang pada tahun anggaran 2017 sedang kritis. Namun disisi lain, ditemukan anggaran yang jumlahnya sangat fantastis, “Dalam hal ini kabag bagian umum tulangbawang belum bisa dikonfirmasi karena tidak masuk kantor bahkan dihubungi melalui via telpon juga tidak aktif. Sampai berita ini diterbitkan kepala bagian umum kabupaten tulangbawang “AKMAL” Masih belum bisa dihubungi.
Sumber : Rls / Tim