Pringsewu| Pembeli yang notabene emak-emak menyerbu pasar murah dan bazar sembako yang berlokasi di Pendopo, Kabupaten Pringsewu.
Bazar sembako tersebut digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Disperindag provinsi yang menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak, telur ayam, daging ayam, cabai merah, tepung, bawang merah dan gula pasir dengan harga subsidi, Senin (13/3/2023).
Berdasarkan pantauan media ini, tak sampai 2 jam sejak dibuka, kebutuhan pokok seperti cabai, bawang, telur dan daging ayam sudah ludes terjual, bahkan sebelum Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi membuka secara resmi gelaran pasar murah itu.
Kusnardi mengatakan, pasar murah dan bazar sembako ini rencananya akan digelar di semua kabupaten kota yang ada di Lampung. Hal ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam rangka menyambut bulan ramadan yang biasanya harga sembako cenderung naik.
“Untuk Kabupaten Pringsewu ini lokasi ke dua, setelah sebelumnya digelar di Kota Bandar Lampung. Tapi harapan saya jelang Idul Fitri nanti Diskoperindag kabupaten juga bisa menggelar bazar sembako murah,” ungkap Kusnardi usai memantau stand-stand sembako didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Hasan Basri dan Kadiskoperindag Kabupaten Pringsewu Malian Ayub.
Kusnardi berharap, gelaran pasar murah ini bisa mengurangi tekanan ke pasar, dan pembelian sehingga harga sembako tidak terus naik jelang hari-hari perayaan keagamaan.
“Yang di jual di sini selisih harganya lumayan daripada di pasar. Disamping kita jual harga distributor, juga ada komoditas yang kita subdisi. Bisa sampai 8 ribuan kurang lebih,” tambahnya.
Widarti, salah satu pembeli asal Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu merasa terbantu dengan keberadaan pasar murah sembako. Menurutnya harga yang didapat di sini berbeda selisih harga dengan yang ada di pasaran. “Ya lumayanlah bisa beli beras, telur dan gula dengan selisih harga. Jadi uangnya bisa dibeli buat kebutuhan yang lain, semoga pasar murah begini bisa rutin digelar,” ucap Widarti.
Diketahui, untuk harga beras per 5 kilonya dijual Rp43 ribu, kemudian minyak makan Rp12 ribu per liternya, telur ayam Rp23 ribu, daging ayam Rp28 ribu per kilo, kemudian cabai merah Rp2-5 ribu per kilo. Tepung Rp8 ribu per kilo, bawang merah Rp27 ribu per kilo dan gula pasir Rp10.500 per kilonya.