MENGGALA (Gesa) – Terkuat insiden yang di alami Heri, warga aspol yang mengalami penusukan orang misterius yang terjadi di Jl.Cemara Depan Gerbang Pemda Lama Kel.Mengala Selatan Kec.Menggala kab.Tulang Bawang pada hari Selasa 20 April 2021 sekira pukul 10.00 WIB.
Menurut pengakuan Heri selaku korban yang kini dirinya sedang di rawat di RSUD Menggala, Insiden tersebut bermula pada saat dirinya hendak pulang, tiba-tiba dirinya di ikuti pengendara motor dengan helem yang tidak di kenal,dan sesampainya di gerbang kantor Pemda Lama motor tersebut menabrak dirinya,sontak kaget dirinya berfikir dan mengenal pengendara tersebut, kemudian ia mengajak mengobrol namun tiba-tiba pria itu pencabut laduk(Sajam) yang di bawanya dengan cepat di tusukan ke Heri berkali-kali sehingga membuat Heri tersungkur.
Masih cerita Heri, melihat Heri dalam keadaan berlumuran darah dan dalam tergeletak di tanah, pelaku tersebut segera memasukkan laduknya dan kemudian segera meninggalkan Heri,dan tidak lama muncul Urip Andika dengan segera bergegas membawa Heri ke Puskesmas Menggala kemudian lanjut ke RSUD Menggala.
“Awalnya saya tidak tahu apa yang terjadi,pada saat saya mau masuk ke pemda kemudian sahabat saya Heri bangun dengan penuh darah gak berfikir panjang langsung saya bawa dia ke media agar mendapatkan pertolongan pertama“ucap Urip Andika
Heri juga menambahkan bahwa pelaku penusukan tersebut tidak lain merupakan sodaranya ia sendiri, yang diduga lantaran cemburu,terhadap Heri selaku korban dituduh telah melakukan perselingkuhan dengan istrinya.
“Pelaku tersebut saya kenal dan kenapa saya diam karena ia masih sodara saya dan orang yang saya anggap orang tua, yaitu Hamidi tiba-tiba ia membabi buta lantaran dikiranya saya ada hubungan dengan istrinya“terang Heri pada saat di rumah sakit.
Mendapat tuduhan akan perusak rumah tangga orang, Heri membatah bahwa dirinya tidak pernah sedikitpun ada hubungan dengan istri pelaku malah dirinya mengatakan ia pernah membantu menyelesaikan masalah sang pelaku. Selain itu Heri menduga pelaku dalam keadaan di bawah ke adaan yang tidak sadar.
“Dalam permasalahan penceraian mereka saya tegaskn saya tidak ada kaitannya,justru saya pernah sekali membantu menyelesaikan masalah mereka dan hal ini di saksikan oleh Andika Selaku ketua LSM fortuba.
Justru saya menduga Sebenernya permasalahan ini, ulah Hamidi sendiri dikarenakan sering konsumsi narkoba” Pungkas Heri.
Untuk diketahui, Heri korban masih menjalani perawatan di RSUD menggala di karenakan mengalami luka serius di bagian dada dan lengannya, dan sementara itu koban sudah memasukkan laporan di Polsek setempat dengn nomor laporan : STTLP/12-BA/IV/2021/POLDA LPG/RES TUBA/SEK MENGGALA.(MGG)