Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 7 Sep 2020 21:44 WIB ·

FBUMK adakan Pelatihan Penguatan untuk Disiapkan Menjadi Supplier atau Pemasok E-warung


FBUMK adakan Pelatihan Penguatan untuk Disiapkan Menjadi Supplier atau Pemasok E-warung Perbesar

Gemasamudra.com

Lampung Tengah – (GS) – Forum Badan Usaha Milik Kampung (FBUMK) Kabupaten Lampung Tengah, mengadakan kegiatan pelatihan Penguatan Kapasitas Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), yang dilaksanakan di kebun edukasi Gunung Sugih, Senin (7/9/2020).

Kegiatan yang pelatihan tersebut diikuti 11 BUMK, diantaranya BUMK Kampung Bangun Rejo, Kampung Gaya Baru III, Kampung Poncowati, Kampung Varia Agung, Kampung Ratna Katon, Kampung Way Pengubuan, Dempo Mekar Jaya Kampung Mojokerto, Gemah Ripah Kampung Sangun Ratu, Kampung Candi Rejo, Kampung Tanjung Anom, dan BUMK Kampung Sri Sawahan.

Baca Juga :   Kasus Covid-19 di Pringsewu Menggila, Total Terkonfirmasi Positif 84 Orang

Pada pelatihan itu, sejumlah BUMK disiapkan untuk menjadi supplier atau pemasok e-warung dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Lampung Tengah. Pengelola BUMK diberikan pelatihan dan pembinaan pada program penguatan Kapasitas BUMK.

Klik Gambar

Menurut, Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi Kampung Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Lamteng, mewakili Kadis PMK, Firdaus Rokain menjelaskan, dari 297 BUMK se-Lamteng diperkirakan 10 persennya atau 29 BUMK telah memiliki kapasitas untuk menjadi supplier e-warung.

Baca Juga :   Sarasehan KNPI: Gubernur Lampung Ajak Pemuda Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045

“Mengingat tidak adanya ketentuan khusus, supplier e-warung bisa siapa saja, termasuk BUMK. Jika terealisasi, penguatan kelembagaannya akan didampingi Dinas PMK, sementara perannya sebagai supplier didampingi dinas terkait lainnya,” terang Firdaus.

Selain itu dalam kegiatan ini juga dihadiri dan mendapat support dari Ketua DPRD Lamteng Sumarsono dan pihak terkait, dalam ikut serta mendorong BUMK menjadi supplier e-warung, agar perekonomian kampung meningkat.

“Seluruh potensi yang ada di kampung agar dimanfaatkan. Dengan demikian, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat bantuan pangan yang yang dihasilkan dari kampungnya dan dikelola oleh pengurus BUMK yang ada se-Prov.Lampung,” ujar Sumarsono.

Baca Juga :   Ririn-Wiriawan Pasang Banner Pakai Logo Pemkab, Pengamat Politik Nilai Itu Pelanggaran Etik

Selain itu, Sumarsono berharap, dengan kegiatan ini ekonomi bisa bergerak, karena bahan makanan diambil dari wilayah setempat. BUMK berkembang dan mampu menghasilkan pendapatan untuk kampung. Mulai hari ini sedikit demi sedikit kami akan melakukan penguatan kelembagaan BUMK.

“Saya berharap, pelatihan semacam ini terus bergulir sampai semua BUMK siap maju dan berkembang,” tutupnya.

Penulis : Rizal

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Lamban Balak Khaja Basa, Penjaga Tradisi Sai Batin yang Tetap Menyala di Tanah Pringsewu

18 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Tugusari Jadi Salah Satu Titik Simbolis, Muspika Bangsalsari Sukses Ikuti Vicon Nasional Koperasi Merah Putih

18 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Yayasan Bhakti Bela Negara Gelar Penanaman Benih Padi Unggul PS-08, Wujudkan Ketahanan Pangan Dari Carita Banten

17 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Tugu Pancasila Tugusari Jadi Simbol Edukasi dan Persatuan, MGG Jember Dukung Penuh Pengembangan Wisata Desa

17 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Diduga Tak Terima Dikritik, Guru SDN 1 Gumukrejo ‘Skorsing’ Muridnya Selama 3 Hari

16 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Ketua DPD Ormas Bidik Provinsi Lampung Sentot Alibasah Hadiri Acara Pisah Sambut Lurah Trimurjo Lampung Tengah

14 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Trending di Berita Indonesia