Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 6 Jul 2020 21:28 WIB ·

Ketua IWO Lamteng Harap Pilkada 2020 Bukan Ajang Kepentingan


Ketua IWO Lamteng Harap Pilkada 2020 Bukan Ajang Kepentingan Perbesar

Gemasamudra.com

Lampung Tengah – (GS) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 di beberapa kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung semakin dekat. Baik calon, maupun partai politik mulai sibuk dengan semarak kegiatan, baik kampanye maupun deklarasi.

Euforia politik yang sudah menggeliat dan mulai menguras energi masyarakat untuk turut dalam semarak politik. Tidak peduli melalui white campaign ataupun black campaign, karena memang masih krisis akan definisi dan kriteria baik buruknya suatu politik dalam masyarakat.

Masyarakat mulai disibukkan dan menyibukkan diri dengan ‘memuja’ jagoannya masing-masing, bahkan mulai menularkan asumsi negatif kepada jagoan pihak lain dan mengganggap jagoannya lebih hebat.

Klik Gambar

Letak kebobrokan demokrasi mulai terlihat dengan adanya egoisme, menyerang lawan politik ataupun yang bukan jagoannya dengan mencari titik kelemahan dan memupuknya menjadi hoaks dan benih kebencian yang sangat subur. Sadarkah bahwa hal ini bukanlah tujuan dari demokrasi?

Baca Juga :   Filsafat Indah Bupati Tulang Bawang Saat Menghadiri Majelis Dzikir Manaqib

Terkait jelang Pilkada 2020 di Lampung Tengah, Ketua IWO Lampung Tengah, Dedi Irawan angat bicara. Menurut Dedi, semua calon bupati yang muncul di permukaan punya track record yang baik. Ini dibuktikan dari pengalaman dan prestasi yang mereka miliki.

“Dan hal ini meyakinkan saya bahwa semua bakal calon bupati cocok memimpin, meski di balik pengalaman dan prestasi para calon yg menjadi modal mereka terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga :   PWI Meriahkan Hari Pers Nasional 2020 Kabupaten Pringsewu

Dedi kemudian melanjutkan, kepada masyarakat jangan karena fanatisme pada jagoan tertentu, mencari titik lemah calon lain untuk menjatuhkan.

“Demikian sebaliknya, di sinilah tuduh menuduh dan saling menjatuhkan, serta saling curiga. Hal ini memicu retaknya persaudaraan dalam lingkup masyarakat yang seharusnya merupakan satu keluarga politik,” tambahnya.

Lebih lanjut Dedi mengatakan seharusnya politik bukan mencari kemenangan dengan cara saling menjatuhkan, karena kursi yg direbut bukanlah kursi kekuasaan.

Baca Juga :   Adat Megou Pak Tulang Bawang Dan Musyawarah Luar Biasa (Peppung Meparou)

“Tetapi politik sesungguhnya adalah berlari untuk menang dengan cara menyatukan semua kepentingan, bukan mencari kelemahan lawan dan memecahkan belah kepentingan bersama,” papar dia.

Untuk itu, Dedi berharap, politik sesungguhnya adalah memproses semua kepentingan menjadi kepentingan bersama.

” Bukan ajang memenangkan kepentingan sepihak.Mari berjabat tangan demi menciptakan pilkada yg santun ,aman,dan nyaman,” pungkasnya.

Penulis : Rizal
Editor : Redaktur Pelaksana

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Di Duga Tindakan Arogan oknum Penagih Utang BTPN Syariah

19 April 2025 - 18:19 WIB

Realisasi DD Tiyuh Pulung Kencana Tubaba Tahap satu Anggaran Tahun 2025 Selesai Dikerjakan

19 April 2025 - 15:19 WIB

Polisi Bongkar Kebohongan Yang Viral di Medsos Karena di Begal

19 April 2025 - 12:06 WIB

PSHT Ranting Patrang Mengadakan Latber sebagai salah satu syarat untuk menjadi Warga PSHT

19 April 2025 - 10:07 WIB

Selamat Datang Kapolres Yang Baru AKBP Bobby Adimas Candra Putra dari Ketua Cabang PSHT Jember

19 April 2025 - 09:30 WIB

Miliki Gedung Kokoh SMP Islam Bangsalsari Kosong Melompong Saat Jam Pelajaran! Diduga Tidak Ada KBM!

19 April 2025 - 01:48 WIB

Trending di Daerah