Jember, Gemasamudra.com – Beredar vidio di aplikasi Tiktok, terkait aksi pungli atau pemerasan, yang dilakukan oleh oknum camat aktif di Jember terhadap salah satu kepala desa, dimana dalam rekaman vidio dengan durasi 33 detik tersebut, terlihat secara visual, salah satu tangan perekam yang diduga kepala desa, menyerahkan segepok uang ke oknum camat.
Vidio penyerahan uang ini diunggah oleh akun tiktok husni.thamrin4, di mana dalam vidio tersebut, pihak yang menyerahkan uang menyatakan, bahwa dirinya minta maaf karena ada keterlambatan menyerahkan uang. “Maaf pak, ada keterlambatan, ini uangnya sudah saya kumpulkan per termin pencairan,” ujar suara dalam vidio.
M. Husni Thamrin SH. MH, pemilik akun tiktok, saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa dirinya menerima vidio tersebut, dari salah satu kepala desa yang dikenal, dimana kepala desa tersebut menyatakan, jika oknum camat tersebut, akan meminta uang saat proses penandatanganan pencairan DD (Dana Desa) maupun ADD (Alokasi Dana Desa), dengan dana yang harus diserahkan bervariasi, antara Rp. 4 juta hingga Rp. 5 juta.
“Kami mendapat kiriman vidio sekaligus cerita dari teman kepala desa, kalau ada oknum camat yang meminta sejumlah uang saat proses pencairan DD dan ADD, ya ini sebenarnya bukan pemerasan, tapi lebih pada pungli, karena oknum camat tersebut, meminta uang saat kades mengajukan tanda tangan pencairan,” ujar M. Husni Thamrin Kamis (2/1/2025).
Saat ditanya camat mana yang melakukan aksi culas tersebut, thamrin enggan menyebutkan secara gamblang. “Yang jelas ada, dan saya tahu camatnya, karena di vidio tersebut wajahnya terlihat jelas, hanya saja saya sensor, tunggu saja, nanti pasti akan saya kasih tau, camat mana,” pungkasnya. (*)
Korwil Jatim Holiyadi