GEMA SAMUDRA, LAMPUNG – Dibalik Gencarnya Pihak Polresta Bandarlampung dan Polsek Tanjung Karang Barat Dalam Memberantas Peredaran Narkoba Seakan Tidak Ditakuti Oleh Pengedar dan Pemakai Narkoba di Wilayah kelurahan Segalamider Tanjung Karang Barat, terbukti prilaku para Pengedar Dan Pengguna ini dinilai makin menjadi jadi hal ini berdasarkan pantauan dan Hasil Investigasi Barisan Anak Lampung Analitik Keadilan BALAK
Hal ini di sampaikan oleh Yuridis Mahendra.,Spd.,SH yang akrab disapa Idris Abung selaku Ketua Barisa. Anak Lampung Analitik Keadilan Kebeberapa Awak Media hari Senin 2 Juni 2025 yang membeberkan jika prilaku Bandar Narkoba dan antek anteknya ini sudah sangat meresahkan dan sudah sangat membuat geram warga.
” Dari hasil pantauan dan Investigasi Daerah Saya Ini sudah kurang lebih 6 bulan terakhir menjadi Tempat ajang Transaksi Narkoba yang dilakukan oleh pengedar dan Pengguna.
Transaksi yg di lakukan mereka ini Tidak bertemu Muka melainkan Melalui Via Media sosial dan barang haram tersebut di letakkan di tempat tempat sepi di sepanjang jalan parahnya ada yang di letakkan di depan rumah warga Di lingkungan saya mulai dari sepanjang jalan Gang Landak , Gang Ulangan 1.2,3,4,5,6 dan Gang Abdul Roni Hingga Gang Mata Intan 1,2,3,4,5 sudah jadi sasaran empuk pengedar bertransaksi .
Prilaku Pemuda dan pemudi yang di duga Pengedar dan pengguna tersebut awalnya tidak di curigai warga Sebab kebanyakan warga mengira ada pemuda dan pemudi mencari sesuatu barang yang terjatuh atau tercecer, yang kemudian akhir akhir ini diketahui ternyata oknum pemuda pemudi itu di duga meletakkan hingga mengambil barang Haram di sepanjang jalan gang yang notabene lokasi tempat barang di letakkan adalah tempat sepi, bahkan parahnya mereka tidak takut takut meletakkan barang haram tersebut di depan rumah warga tapi sayangnya prilaku mereka ini sangat licin karna tidak pernah tertangkap oleh warga sebab mereka selalu kabur setiap melihat warga yang memergoki mereka saat mereka sedang mencari sesuatu di malam hari.
” Saya meminta kepada pihak Polresta Bandarlampung ataupun Pihak Polsek Tanjung Karang Barat untuk segera bertindak mengintai dan menangkap pengedar dan pengguna narkoba ini sebab sudah sangat meresahkan, bagaimana tidak meresahkan jika saat mereka bertransaksi barang haram tersebut dengan cara meletakkannya di depan rumah warga, warga disini sudah sering memantau pergerakan prilaku pengedar dan pengguna ini tapi selalu lolos selain itu Mereka selalu menggunakan Kendaraan bermotor tanpa Plat Nomor polisi sehingga sulit di tangkap.
Saya berharap kepedulian yang di dorong oleh rasa geram warga ini dapat di respon positif dan bersinergi dengan aparat kepolisian tentunya, guna mengungkap peredaran Narkoba di lingkungan Kediaman Kami ini ” Tegas Idris Abung.
Begitu juga yang ungkapkan Warga Gang Mata Intan yang enggan di sebutkan Namanya ia juga mengamini apa yang dikatakan Idris Abung ini ” di sekitar gang Mata Intan satu sampai 5 ini sudah sering mas jadi titik lokasi peredaran narkoba bahkan pernah kami laporkan persoalan ini kepada salah satu oknum anggota Polri yang juga warga sini 3 bulan yang lalu tapi tidak ada respon sebab transaksi Narkoba itu buktinya makin marak terjadi kami warga yang ingin menangkap juga khawatir sebab tidak menutup kemungkinan pengedar dan pengguna yang mengambil barang haram tersebut membawa Sajam atau sejenisnya sehingga kami juga kuatir akan keselamatan kami ” ungkap warga gang Mata Intan.
Hal senada juga di katakan warga gang Landak yang juga enggan disebutkan namanya yang membenarkan Peredaran Narkoba dengan cara transaksi meletakan barang haram di pinggir jalan atau pun di depan rumah warga itu sudah sering terjadi dan sudah menjadi rahasia umum ” kami sudah sering mengintai pergerakan Mereka ini bersama Bapak Babinkantibmas yang juga warga sini.
“Tapi ternyata mereka lebih pintar mengatur waktu kapan kami lengah, mereka berdasarkan kecurigaan kami mereka meletakkan hingga mengambil barang haram tersebut di waktu dini hari mulai dari jam 01.00 hingga menjelang subuh sehingga wajar jika selalu tidak terpantau, Tak jarang pemuda pemuda disini yang geram prilaku seperti ini Melakukan Ronda keliling mencari cari pengedar dan Pengguna yang sudah kami anggap melecehkan dan mengotori lingkungan Kami ” Ungkapnya.
YR