JEMBER, GemaSamudra – Pelantikan Pengawas TPS pada Senin 22 Januari 2024 Menyisakan Indikasi suatu Persoalan Yang Jelas Menabrak Suatu Aturan Tentang Rekrutmen Pengawas TPS di salah satu Desa kecamatan Ajung Yakni Desa Mangaran.
Menurut Nara Sumber Berinisial SH warga desa Mangaran Menyampaikan kepada Media GemaSamudra Selasa 23/01/2024 Pukul 13.00 WIB di rumah nya.
“Saya mas kapan hari ikut Rekrutmen Pengawas TPS di desa Mangaran, Alhamdulillah mas saya tidak Lolos, sambil Tersenyum Lebar”.
Saya sangat Legowo Mas karena saya hanya coba coba kok karena istri saya masuk dalam Rekrutmen anggota Kpps yang sudah di tetapkan, walaupun belum di Lantik, Saya Yakin Panwascam Ajung dalam Rekrutmen PTPS sesuai aturan yang berlaku, karena disitu waktu mendaftar ada surat Pernyataan yang Bermatri salah satunya Tidak Ada Ikatan Perkawinan dengan sesama Penyelenggara.
Lanjut SH kemarin mas saya lihat di Media GemaSamudra yang releas terkait Pelantikan PTPS Kok ada Siti Nur Azizah di TPS 17 tetangga saya di depan , saya Ahir bertanya tanya padahal waktu itu saya tes wawancara di panwascam sampai selesai, gak ada ini Siti Nur Azizah ikut.
Menurut saya ini aneh mas, dan lagi Suaminya dah di tetapkan menjadi Anggota KPPS Di TPS 24 Abdul Wafi Yasid Dahlan , Terus Pertanyaan Piye kinerja Panwascam Ajung ini??.
Kalau saya sih mas sebagai Masyarakat Ingin Panwascam Ajung Bekerja sesuai Dengan aturan Perbawaslu tentang aturan Rekrutmen PTPS, pungkasnya.
Setelah Menemui Nara Sumber Team Media GemaSamudra Menemui Ketua KPPS Desa Mangaran Bapak Hendri Wiyono, kami klarifikasi tentang nama Suaminya yang sudah di tetapkan menjadi Anggota KPPS di TPS 24.
Menurut nya Saya akan mempertahankan sdr Abdul Wafi Yasid Dahlan tetap menjadi Anggota KPPS, karena duluan saya Melakukan Rekrutmen Anggota KPPS di bandingkan Rekrutmen PTPS, walaupun Belum dilantik.
Panwascam harus mengalah karena PTPS hanya satu di setiap TPS sedangkan kami butuh 7 orang, dan Rekrutmen anggota kpps ini sangat sulit, dan susah mencari Penggantinya, Pungkasnya, (Team).