Menu

Mode Gelap

Jawa Timur · 19 Nov 2024 16:09 WIB ·

Produksi Tebu Kebun Kalitelepak Naik 131 Persen setelah Melakukan Inovasi


Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jatim, Gemasamudra .com– Kebun Kalitelepak Banyuwangi dibawah manajemen PTPN 1 Regional 5 yang memiliki area kerja 3 Kecamatan, yakni Glenmore, Genteng dan Tegalsari, pada musim giling tebu 2024, berhasil meningkatkan produksinya cukup signifikan.

Dibandingkan produksi giling tebu pada tahun 2023, pada tahun 2024, pencapaian produksi tebu Kebun Kalitelepak mencapai 429.445 ton, atau naik hingga 131 persen, dari lahan seluas 5.896,5 ha, setara dengan per hektarnya mampu memproduksi 70 ton.

“Alhamdulillah, hasil produksi tahun ini, meningkat cukup pesat, capaian kami melebihi target, yakni 131 persen,” ujar Khubul Wathoni Ahsani Taqwin, S.T.P. Manager Kebun PTPN 1 Regional 5 Kebun Kalitelepak, Selasa (19/11/2024).

Klik Gambar

Ahsan panggilan Khubul Wathoni Ahsani Taqwin, kepada wartawan menyatakan, bahwa dengan capaian target yang terpenuhi, untuk musim giling 2025, pihaknya menargetkan peningkatan produksi diangka 113 persen,” jelasnya.

Baca Juga :   PJ Kades Pancakarya Achmad Fauzi Membuka Pertandingan Kompetisi Piala Soeratin 2025.

“Tahun ini saja, kami mampu meningkatkan produksi melebihi target dari yang ditentukan, dan pada musim giling tahun depan, kami menargetkan kenaikan diangka 113 persen, mudah mudahan juga bisa melebihi dari target.

Agar target kenaikan produksi 113 persen terpenuhi, pihaknya akan menaikkan produksi per hektarnya, dari 70 ton menjadi 82 ton. “Target produksi tebu giling Kalitelepak tahun 2025 adalah sebesar 483.513 ton atau 82 ton per ha,” jelasnya.

Baca Juga :   Sosial Media PTPN I Regional 5 Toreh Prestasi di Ajang IDMA 2024

Agar target tersebut terpenuhi, pihaknya terus melakukan improvement dan teknologi dalam pengelolaan tebu, selain itu, peningkatan target produksi, juga untuk mensukseskan program pemerintah Republik Indonesia melalui swasembada gula pada tahun 2028.

“Tujuan peningkatan produksi ini, adalah untuk mensukseskan program pemerintah melalui swasembada gula pada tahun 2028 mendatang,” jelas Ahsan.

Selain itu, komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, juga menjadi penentu kesuksesan untuk meningkatkan hasil produksi.

Baca Juga :   PSHT Ranting Ambulu menggelar Halal Bihalal dengan penuh kehangatan di Pendopo Ranting Ambulu

“Kami akui, kesuksesan ini bukan semata mata manajemen Kebun Kalitelepak saja, tapi juga koordinasi yang baik dengan mitra kerja, juga menjadi penentu suksesnya produksi,” pungkasnya.

Korwil Jatim Holiyadi

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 156 kali

Baca Lainnya

Korwil MGG Catur Teguh Wiyono Apresiasi Prestasi Areta Putri Azalia, Siswi SMPN 2 Jember Raih Medali Perak OSN Nasional

29 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Perkembangan Kasus: Petani di Sukowono Laporkan Pengrusakan Tanaman Tembakau ke Polisi, Kerugian Capai Rp15 Juta

27 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Tugusari Jadi Salah Satu Titik Simbolis, Muspika Bangsalsari Sukses Ikuti Vicon Nasional Koperasi Merah Putih

18 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Tugu Pancasila Tugusari Jadi Simbol Edukasi dan Persatuan, MGG Jember Dukung Penuh Pengembangan Wisata Desa

17 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Desa Tugusari Resmi Sandang Julukan “Desa Wisata Ideologi” Tugu Pancasila Diresmikan Megah

13 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rutinan Khotmil Qur’an Desa Pancakarya Digelar Setiap Jumat Kliwon Mendapatkan Antusias Warga.

10 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Trending di Jawa Timur