Menu

Mode Gelap

Jawa Timur · 21 Feb 2021 16:59 WIB ·

Polres Nganjuk Mendatangi Korban Tanah Longsor di Posko Pengungsian


Polres Nganjuk Mendatangi Korban Tanah Longsor di Posko Pengungsian Perbesar

NGANJUK (GS) – Anggota Polres Nganjuk memberikan bantuan trauma healing bagi korban tanah longsor khususnya bagi anak-anak di posko pengungsian gedung SDN Ngetos III di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu mengembalikan trauma bagi korban tanah longsor. Yang dilaksanakan pada hari Rabu (17/2/21).

Dari kegiatan ini anggota Polres Nganjuk mendatangi keluarga korban dan mendengarkan keluh kesah mereka. Selain itu, anggota polres nganjuk juga melakukan maping korban tanah longsor, yang berjumlah 139 orang dengan rincian. Bayi sebanyak tiga orang, balita 11 orang, anak-anak 13 orang, remaja 17 orang, dewasa 55 orang dan lansia sebanyak 34 orang.

Klik Gambar

“Saat ini anggota Polri khususnya Polres Nganjuk membantu masyarakat korban tanah longsor untuk memberikan trauma healing. Hal ini untuk mengembalikan trauma bagi warga disana,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Minggu (21/2/2021) siang.

Baca Juga :   Dalam Rangka HUT RI ke 80 IKBI PTPN I KSO Java Coffee Estate menghadirkan inovasi pengelolaan lingkungan melalui program bank sampah.

“Anggota juga melakukan maping korban tanah longsor yang saat ini total masyarakat yang ada di posko pengungsian total ada 139 orang,” tambahnya.

Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, para pengungsi ini juga dilakukan Rapid Tes. Hasilnya, 17 orang reaktif, saat dilanjutkan untuk proses selanjutnya dengan swab tes, hasilnya satu orang ditemukan Positif, dan lima orang hasilnya belum keluar.

Baca Juga :   Salah Satu Kasun di Jember Meminta Maaf , Gini Masalahnya!!

Sedangkan bagi pengungsi yang reaktif ditempatkan di gedung terpisah dengan warga yang negatif.

“Untuk mereka yang positif saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit, sedangkan mereka yang reaktif tidak dicampur dengan yang lain,” pungkasnya.

Namun secara umum para pengungsi di tempat pengungsian sampai saat ini dalam kondisi sehat. Sementara untuk kebutuhan makanan bagi pengungsi sudah disiapkan di dapur umum yang sudah didirikan. (tim)

Baca Juga :   Produksi Tebu Kebun Kalitelepak Naik 131 Persen setelah Melakukan Inovasi

ed: roexien esc

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Pemkab Jember Instruksikan Gerakan Ayah Mengambil Rapor, ASN Laki-Laki Diminta Terlibat Aktif

19 Desember 2025 - 06:42 WIB

Viral Video Dugaan Pungli KK, PJ Kades Pancakarya Tegaskan Masalah Sudah Diselesaikan

16 Desember 2025 - 15:28 WIB

Selalu Terjun Dalam Giat Keagamaan Dan Sosial Moh. Syahrul Rizal Kader Terbaik NasDem Bangsalsari, Pengurus DPC Jenguk Orang Tuanya Pasca Kecelakaan

15 Desember 2025 - 08:33 WIB

Festival Hari Santri Nasional 2025 di Tugusari Berlangsung Sukses, Ranting NU Apresiasi Dukungan Masyarakat

15 Desember 2025 - 07:46 WIB

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras kepada Masyarakat Dhuafa secara Door to Door di Desa Pancakarya

13 Desember 2025 - 05:10 WIB

PSHT Rayon Wirowongso Gelar Parapatan, Tetapkan Kepengurusan Baru 2025-2028 Rayon Wirowongso, Ranting Ajung, Cabang Jember, Pusat Madiun

9 Desember 2025 - 08:39 WIB

Trending di Jawa Timur