PRINGSEWU – (GS) – Delapan pekon yang ada di Kabupaten Pringsewu mendapatkan bantuan sistem pengolahan air limbah domestik terpadu (SPALD-T) pada kegiatan DAK reguler bidang sanitasi Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung tahun anggaran 2019.
Delapan Pekon yang mendapat SPALD-T yakni Pekon Waringinsari Timur Kecamatan Adiluwih, Pekon Sukoharjo I Kecamatan Sukoharjo, Pekon Wargomulyo dan Selapan Kecamatan Pardasuka, Pekon Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa, Pekon Wonosari dan Pekon Panjerejo Kecamatan Gadingrejo, dan Pekon Patoman Kecamatan Pagelaran.
Peresmian secara simbolis dilakukan di SPALD-T Pekon Waringsari Timur, Senin (16/3/2020), ditandai dengan prosesi pengguntingan pita, penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Pringsewu.
Kepala Pekon Waringinsari Timur, Ali Mustofa dalam sambutannya mewakili 8 pekon penerima program SPALD-T dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya program pemerintah dalam SPALD-T, terlebih lagi terhadap masyarakat yang juga ikut mensukseskan kegiatan tersebut, salah satunya dalam bentuk menyediakan lahan untuk ditempatkannya lokasi pembangunan SPALD-T tersebut.
“Upaya kami terhadap masyarakat untuk selalu mendukung program-program pemerintah. Salah satunnya wujud dari kebutuhan masyarakat, yakni khususnya Pekon Waringinsari Timur masih banyak hal yang dibutuhkan. kami selaku Kepala Pekon selalu berusaha menjalankan semua program pemerintah,” ujar Ali Mustofa.
Semetara itu Kadis PUPR Pringsewu Andi Purwanto, ST, MT., dalam sambutannya mengatakan kegiatan DAK reguler bidang sanitasi merupakan kegiatan pembangunan sanitasi yang diselenggarakan melalui proses pemberdayaan masyarakat yang sumber dananya berasal dari APBN yang dialokasikan kepada kepala daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai pembangunan prasarana sanitasi sesuai prioritas nasional.
“Untuk tahun 2019, Kabupaten Pringsewu mendapat luncuran kegiatan DAK Reguler Bidang Sanitasi sebesar Rp3.426.544.000,00. Kemudian untuk pekerjaan SPALD-T di delapan lokasi dengan anggaran Rp428.318.000,00., untuk setiap lokasinya,” jelas Andi.
Kemudian Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutannya juga berharap SPALD-T ini mampu mengurangi masalah sanitasi serta dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Pringsewu terutama di pekon-pekon yang menjadi lokasi dibangunnya SPALD-T.
“Karena itu, peran aktif masyarakat sangat diharapkan, demi keberlanjutan program tersebut, yakni masyarakat penerima manfaat dan kelompok pemanfaat dan pemelihara dalam upaya pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur tersebut, disamping dibutuhkan adanya inovasi dari masyarakat,” tandasnya.
Penulis : (Team MGG/Mon).
Facebook Comments Box