Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menunjukkan komitmennya dalam memberikan kesejahteraan dalam bentuk tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh ASN baik PNS maupun honorer serta seluruh mitra pembangunan daerah.
Mitra pembangunan daerah yang diberi perhatian ini meliputi pekerja sosial, pamong kelurahan, serta media lokal yang turut berperan dalam penyebaran informasi pembangunan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menjelaskan bahwa Pemkot telah menyiapkan beberapa pos anggaran untuk berbagai keperluan jelang Lebaran.
Bangkit menegaskan bahwa Pemkot Metro tidak hanya menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk PNS dan honorer, tetapi juga memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebagai bagian dari kesejahteraan mereka.
Selain itu, Pemkot juga mengalokasikan THR sebesar Rp 1,2 juta untuk pegawai honorer yang selama ini turut berperan dalam pelayanan publik.
Untuk mitra pembangunan yang diberikan perhatian penuh meliputi pamong kelurahan seperti RT dan RW yang juga mendapatkan insentif triwulan pertama, mengingat peran strategis mereka dalam menjaga ketertiban dan membangun komunikasi antara warga dan pemerintah.
Para pekerja sosial masyarakat (PSM) yang aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan juga tidak luput dari perhatian, dengan adanya pembayaran insentif khusus sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Selain itu, insentif keagamaan kelurahan untuk triwulan pertama juga telah disiapkan guna mendukung kegiatan keagamaan yang semakin meningkat menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Bangkit mengungkapkan, salah satu kebijakan yang juga menarik perhatian adalah pembayaran jasa media baik dalam bentuk publikasi maupun advertorial.
“Langkah ini menunjukkan bahwa Pemkot Metro menghargai peran media dalam menyampaikan informasi yang transparan dan akurat kepada masyarakat,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (27/3/2025).
Selain berbagai alokasi anggaran tersebut, Pemkot Metro juga menyelenggarakan Safari Ramadan yang menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
“Dalam kegiatan ini, Pemkot juga memberikan santunan kepada anak-anak yang membutuhkan agar mereka dapat merasakan kebahagiaan menjelang Hari Raya,” ujar Sekda.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Metro untuk menghadirkan kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang beruntung,” sambungnya.
Langkah-langkah yang diambil Pemkot Metro ini mencerminkan upaya nyata dalam menciptakan kesejahteraan bagi berbagai elemen masyarakat.
“Dengan kebijakan yang inklusif, Pemkot Metro tidak hanya memastikan roda pemerintahan berjalan baik, tetapi juga memperkuat jalinan sosial di masyarakat,” bebernya.
Menjelang Lebaran, kebijakan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai, memperkuat peran media, hingga menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Riswan, seorang wartawan media online di Metro, mengapresiasi langkah Pemkot yang tetap memperhatikan sektor media.
“Kami sangat mengapresiasi kebijakan ini. Peran media dalam menyampaikan informasi pembangunan sangat penting. Dengan adanya perhatian dari Pemkot, kami semakin termotivasi untuk terus memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Riswan.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkot Metro menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya berbicara tentang infrastruktur, tetapi juga tentang membangun kesejahteraan dan kebersamaan di tengah masyarakat. (adv)
