Metro, Lampung — Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonsia (Wamen P2MI), Christina Ariyani, baru-baru ini mengunjungi IDEA Indonesia Cabang Metro, Lampung. Ini merupakan kunjungan tindaklanjut atas kemitraan yang telah terjalin antara IDEA dengan Kementerian P2MI sejak kementerian ini masih berbentuk Badan P2MI.
Dalam kunjungan kerja yang didampingi oleh Pejabat Kementerian P2MI dan Kepala BP3MI Lampung, Wamen Christina ingin melihat lebih dekat serangkaian proses, sistem, dan fasilitas pelatihan di IDEA Indoensia, yang juga merupakan Lembaga Pelatihan Terbaik 1 Nasional versi Kemendiknas RI ini.
Kunjungan diawali dengan rangkaian penyambutan oleh jajaran Direksi IDEA dan ramah tamah Wamen P2MI bersama jajaran management dan pendidik Idea Indonesia.
Selanjutnya, Wamen Christina didampingi Pejabat Kementerian P2MI dan Kepala BP3MI Lampung meninjau langsung proses belajar peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan praktikum di tiap jurusan. Christina sangat terkesan dengan sistem dan metode pelatihan IDEA Indonesia. Karena, seluruh proses pelatihannya langsung dilaksanakan di hotel, dibimbing para manager hotel, dan menggunakan fasilitas operasional hotel. “Saya melihat peserta program belajar dengan enjoy dan mendapat pengalaman yang sangat relevan. Dengan begini, setelah lulus mereka lebih siap untuk berkarir, khususnya di luar negeri”.
Kegiatan Wamen Christina kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing dan diskusi dengan Jajaran Pemkot Metro, Forkopimda, Stakeholder Pendidikan Vokasi, dan Ratusan Peserta Pelatihan Idea Indonesia.
Mengawali acara diskusi, Presiden Direktur Idea Indonesia, Eko Desriyanto, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kementerian P2MI RI dan BP3MI Lampung yang memberi perhatian dan memilih Idea Indonesia sebagai mitra strategis Kementerian P2MI dalam usaha menyiapkan Pekerja Migran Indonesia yang terampil, profesional dan berdaya saing global. “Perhatian dan dukungan langsung Kementerian P2MI dan BP3MI Lampung terhadap Idea Indonesia makin menyemangati kami untuk menciptakan lebih banyak lagi calon PMI yang handal, profesional dan berdaya saing global”, ungkap Eko.
Sekda Kota Metro, Bangkit Haryono, dalam sambutannya menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada IDEA Indonesia karena telah turut mengangkat citra positif Kota Metro di kancah nasional dan internasional. “Selamat datang kepada Ibu Wamen Christina Ariyani dan terima kasih kepada sahabat saya Presdir Idea Indonesia, kalau bukan karena Idea mungkin Bu Menteri belum mengunjungi Kota Metro hari ini”, ucap Bangkit. Ia melanjutkan, “Pemerintah Kota Metro akan mendukung sepenuhnya upaya yang sudah dilakukan oleh Idea Indonesia untuk mendukung anak anak muda Metro dan Lampung umumnya, memiliki kehidupan ekonomi yang lebih baik dengan menjadi pekerja Migran yang handal dan legal prosedural di luar negeri”, tutup Bangkit.
Sementara itu pada sesi paparan dan diskusi yang bertema “Peluang dan Tantangan Penempatan Kerja Migran Indonesia Di Sektor Hospitality di Luar Negeri”, Wamen P2MI menyampaikan bahwa salah satu bidang yang memiliki potensi besar untuk bisa bekerja di luar negeri adalah sektor hospitality, seperti perhotelan, restaurant, dan kapal pesiar atau sea based workers. “Dari January hingga April 2025 ini saja, terdapat sedikitnya 59.000 permintaan tenaga kerja sektor hospitality dari 3 negara, yaitu Kroatia, Turkiye, dan Bulgaria”.
Christina melanjutkan, “Presiden Prabowo
Subianto sampai membentuk kementerian khusus P2MI untuk membantu masyarakat Indonesia mendapat kemudahan dan perlindungan selama bekerja diluar negeri”, lanjutnya.
Saat ditanya wartawan usai sessi duskisi, tentang alasan mengapa memilih mengunjungi Lembaga Pelatihan Idea Indonesia dari ratusan lembaga pelatihan dan pendidikan vokasi di Propinsi Lampung, Christina menjelaskan bahwa IDEA Indonesia adalah Lembaga Berprestasi Nasional yang ribuan alumninya telah sukses menembus pasar kerja global. “IDEA adalah Mitra Strategis Kementerian P2MI yang telah mengantarkan ribuan SDM lokal ke level global, kunjungan ini juga direkomendasikan oleh Kepala P3MI Lampung yang telah intens berkomunikasi dan melihat langsung kualitas IDEA Indonesia selama ini”, pungkas Christina.
Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Fauzi, dalam wawancara singkatnya menyatakan harapannya agar semakin banyak warga Lampung memiliki kompetensi yang unggul dan dapat menembus pasar kerja global secara prosedural. “Kami ingin lebih banyak lagi warga Lampung punya kompetensi khusus dari lembaga pelatihan seperti Idea Indonesia, menguasai bahasa asing sesuai negara tujuan, dan berangkat secara prosedural. Berangkat Migran, Pulang Juragan”, tutup Fauzi.