KALIANDA – Sepekan jelang lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, kembali melakukan monitoring harga sejumlah komoditas di pasar inpres Kalianda, Jum’at (07/05/2021).
Monitoring yang dipimpin Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Ir. Yansen Mulya, M.P., ini untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran, terlebih saat mendekati hari raya idul fitri.
Didampingi Kepala Dinas KUKM Lampung Selatan, I Ketut Sukerta, SE, dan Plt. Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus, serta jajaran, Yansen melakukan pemantauan sejumlah harga, mulai dari harga daging, telur, ayam potong, hingga Sayur mayur dan lain-lain.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Ir. Yansen Mulya, mengatakan ketersediaan sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasar saat masih masih tercukupi. Hal itu ia ketahui, setelah dilakukan pengecekan ke lapak para pedagang di pasar tradisional tersebut.
“Alhamdulillah semua sembako sudah kita cek semua di pasar. Ketersediaan barang cukup tersedia, dan tidak langka. Harga juga masih relatif stabil,” kata Yansen.
Namun, lanjut Yansen, kenaikan harga terjadi pada komoditas daging. Tetapi kenaikan tersebut menurutnya masih terbilang biasa dan tidak terlalu signifikan.
“Gak ada yang meningkat, hanya daging saja yang biasa Rp.125 ribu naik ke Rp.130 ribu. Telur masih bermain di harga Rp.24 ribu. Kemudian beras juga masih sama dengan sebelumnya, dan semua barang tersedia,” jelas Yansen.
Jelang lebaran saat ini, menurut Yansen animo daya beli masyarakat dipasaran tidak jauh berbeda dari hari biasanya. Ia pun mengakui bahwa daya beli masyarakat di pasar tradisional tersebut mengalami penurunan.
“Pembeli juga masih stabil tidak ada peningkatan. Jelang lebaran ini masih biasa biasa saja. Mungkin karena daya beli ini menurun sehingga tidak ada peningkatan yang signifikan antara mau lebaran dengan hari-hari biasa,” katanya. (Red)