PRINGSEWU – (GS) – SD Negeri 2 Podomoro Pringsewu pada tahun anggaran 2019 lalu sekolah ini merupakan salah satu dari sekian banyak sekolah yang mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi. Berbeda dengan BOS Reguler, BOS Afirmasi bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran berbasis IT. Namun dalam pelaksanaan program disekolah tersebut terdapat banyak kejanggalan.
Kepala SD N 2 Podomoro Rianti, S.Pd., saat dikonfirmasi mengatakan bahwa program tersebut sudah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Kamis (23/1).
” Untuk sekolah kami mendapatkan bantuan sebesar 76 juta, sudah kami belanjakan secara online sesuai petunjuk yang ada, karena saya gaptek (gagap teknologi) untuk urusan ini saya serahkan sama operator sekolah namun semuanya beres dan sudah di transfer melalui rekening, dana yang kami ambil hanya untuk pembayaran pajaknya saja,” ucap Rianti.
Namun saat media ini meminta untuk ditunjukan barang yang dimaksud, Rianti berkilah bahwa dirinya tidak membawa kunci ruangan tempat penyimpanan barang.
“Untuk tabletnya memang kami titipkan pada salah satu guru disekolah ini, sedangkan yang lainnya ada di ruang penyimpanan dan kuncinya ada sama operator sekolah saat ini berada di Pemkab Pringsewu, sedang input data SPJ BOS Afirmasi ini. Ini mas photo Tabletnya” kilahnya sembari memperlihatkan photo tablet dengan merk SPC type L70 lite. Sedangkan unit PC, Laptop dan lainnya, Rianti mengaku tidak memiliki dokumentasinya, termasuk STTB.
Saat disinggung terkait SPJ yang baru dilaporkan di tahun 2020 sedangkan bantuan tersebut merupakan anggaran tahun 2019, Rianti enggan menjawab.
” Besok kesini lagi aja mas, tanya langsung dengan operator sekolah biar lebih jelas,” pintanya.
Penulis : Tim MGG
Facebook Comments Box