Menu

Mode Gelap

Lampung · 4 Feb 2019 12:36 WIB ·

Jamil Remaja Asal Tiyuh Penumangan Butuh Uluran Tangan Para Dermawan


Jamil Remaja Asal Tiyuh Penumangan Butuh Uluran Tangan Para Dermawan Perbesar

Tulang Bawang Barat, – Jamil, Remaja Usia 15 Tahun Hidupi Kedua Adiknya Ditengah Kebun Karet di Penumangan TubabaTulangbawang Barat, – Jamil (15), Warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), semenjak di tinggalkan orang tuanya, dia menjadi tulang punggung bagi kedua adiknya lantaran ayahnya sudah meninggal dunia karena sakit dan ibunya menikah lagi.

Semenjak ayahnya meninggal dan ibunya menikah lagi, Jamil sudah terbiasa mengurus makan minum beserta menyekolahkan adiknya Sahrodin yang masih kelas 3 (tiga) SD, dan Sahril yang masih berumur sekitar 8 tahun itu sudah menjadi tanggung jawabnya.

“Kami sudah lama tinggal di kebun dengan dua adik saya karna ayah saya meninggal pada tahun lalu dan ibu saya menikah lagi, namun kami tetap di jenguk oleh ibu saya walaupun seminggu sekali, dan selain kedua adik saya masih ada adik saya yang bernama Erwin, dia mondok di salah satu pondok kagungan, “ucap Jamil, saat dijumpai di perkebunan karet tempat mereka tinggal bersama tokoh pemuda setempat, Minggu (3/2/2019).

Klik Gambar

Selain itu Jamil juga menjelaskan dari kedua adik-adik nya, masih ada abang dan dua adiknya lagi,”kami 6 (enam) sodara yang pertama abang saya namanya Agus dan saya anak kedua dan empat adik saya yang tidak tinggal satu tempat lantaran ada satu adik saya yang di sekolah kan oleh warga Tiyuh Penumangan bapak Paksi, dan juga abang saya Agus jalan merantau ke Bandung karena di ajak temennya untuk kerja dan dia pun berangkat baru di awal tahun ini, “jelas dia.

Baca Juga :   Pemecatan Kepala biro Tubaba,Pauwari

” Saya disini tinggal hanya bertiga dengan adik saya, setiap hari saya deres karet majikan saya hasil pun tidak menentu kadang kalau hujan nggak ada penghasilan, dan setiap pagi saya selalu mengantar adik saya sekolah ke SDN 1 Penumangan Baru, Usai mengantar adik saya saya pun melanjuti pekerjaan saya lebih sedih nya Usai mengantar adik saya sekolah sampai kebun hujan, jadi yang saya deres itu hancur semua getahnya kena hujan, nah setiap menjual karet itu kan bagi dengan yang punya hasil dari kami berbagi dengan yang punya karet itu untuk kami beli beras beli alat-alat dapur dan juga untuk adek sekolah,”curah Jamil.

Baca Juga :   DD Tahun 2018 Tiyuh Dwi Kora Jaya Mewujudkan Pembangunan Fisik

Jamil berharap kepada pemerintah agar bisa membantu adik-adik saya karna saya pingin adik saya di pondokan, karana saya tau berapa sulit nya jika menjadi anak tidak sekolah, karna saya berhenti dari kelas 3 SD karna gurunya galak dan teman-teman saya suka membuli saya, harapan saya terhadap kedua adik saya jangn sampai mereka seperti saya tidak sekolah,”harapnya

Baca Juga :   Ini Rangkaian Yang Di Kerjakan Jama'ah Calon Haji Kabupaten Tulang Bawang

Kepada Pemerintah agar bisa membantu niat tujuan Jamil karena keinginannya untuk mewujudkan cita-cita adik-adiknya sangat besar, dengan melihat keadaan Jamil dan adik-adiknya yang tinggal di kebun karet dengan tanpa orang tua berharap bisa dapat Sentuhan dari pihak Pemerintah.” Dari Dinas Sosial pernah mendatangi kami kesini dan saya ceritakan apa adanya,”tungkasnya. (P, wari).

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tinjau Pasar Murah di Pringsewu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Dikerubungi Emak-Emak

12 Maret 2025 - 21:32 WIB

Polres Metro Gelar Pasar Ramadhan, Sediakan Sembako Gratis Untuk Masyarakat

11 Maret 2025 - 16:01 WIB

Pantau Ketersediaan Bahan Pokok Selama Ramadan, Bupati Pringsewu Tinjau Pasar Banyumas

10 Maret 2025 - 13:19 WIB

Bupati Pringsewu Sampaikan LKPJ Kepala Daerah 2024

10 Maret 2025 - 13:16 WIB

Hari Perempuan Sedunia Dalam Sudut Pandang Ketua PC Fatayat NU Pringsewu

8 Maret 2025 - 19:44 WIB

Advokat Novianti Laporkan UU ITE Medsos “Andi Surya” Ke Polda Lampung*

7 Maret 2025 - 12:46 WIB

Trending di Bandar Lampung