Hikayat Kinoy Si Anak Pasir – Bagian Satu

Dengarkan postingan ini

Cerpen – Seiring berjalannya waktu, Kinoy yang kini telah berganti nama menjadi Malin berhasil mengubah hidupnya. Ia bekerja keras dan menjadi seorang saudagar terkenal yang kaya raya di kota Padang. Sesuai janjinya pada ibunya, Malin tidak pernah melupakan masa lalunya dan nama kinoy yang telah dikaruniakan ayahnya. Namun, kekayaan dan kesuksesan yang dicapai Malin membuatnya lupa akan kegiatan nongkrong dan persahabatan lamanya dengan kawan-kawan di desa.

Suatu hari, Malin memutuskan untuk mengunjungi desa kelahirannya dan menemui sang ibu yang sudah sangat tua. Di sana, Malin melihat betapa kerasnya kehidupan ibunya yang masih bekerja sebagai buruh nelayan hingga usia tua. Setelah mengetahui kondisi ibunya, Malin langsung merasa menyesal dan bertekad untuk mencukupi kebutuhan sang ibu serta menyediakan kehidupan yang lebih baik bagi ibunya.

Namun, tak ada yang menyangka bahwa pada saat bersamaan, kawan-kawan lama Kinoy yang merasa ditinggalkannya, memutuskan untuk menculik ibu Malin untuk membalaskan dendam. Mereka menuntut Malin untuk menebus ibunya dengan sebagian besar harta yang ia miliki. Malin yang sangat mencintai ibunya rela memberikan kekayaannya demi menyelamatkan nyawa sang ibu.

Klik Gambar

Setelah Malin menyerahkan harta yang diminta, kawan-kawannya kemudian mengungkapkan bahwa penculikan tersebut hanyalah sebuah rekayasa yang direncanakan agar Malin sadar bahwa uang dan harta bukanlah segalanya. Mereka ingin mengingatkan Malin akan betapa pentingnya kehidupan sederhana yang pernah mereka jalani bersama dan nilai-nilai persahabatan yang telah hilang seiring berjalannya waktu.

Sangat terkejut dan merasa dikhianati, Malin akhirnya menyadari bahwa meski ia telah mencapai kesuksesan dan kekayaan, tetap saja ia merasa kosong tanpa adanya keluarga dan teman-teman yang disayanginya dulu. Setelah melewati berbagai rintangan tersebut, Malin membuat keputusan untuk kembali ke desa dan hidup sederhana bersama ibu dan teman-temannya yang telah membantunya menyadari makna hidup yang sesungguhnya.

Pada akhir cerita, Malin yang kini telah kembali menggunakan nama Kinoy, belajar bahwa uang dan harta bukanlah segalanya. Ia menyadari betapa pentingnya menjaga hubungan dengan keluarga dan teman-teman yang sesungguhnya. Kejutan atas perbuatan teman-temannya, membuat Kinoy menyadari bahwa kebahagiaan sejati tentu bersama mereka yang tulus mencintai dirinya demi kebaikan bersama.

Bersambung……..