Menu

Mode Gelap

Lampung · 18 Nov 2019 07:06 WIB ·

Dunia Malam Tuba,Cerita Pengalaman Kekerasan Terhadap Seorang PL


					Gambar Ilustrasi Perbesar

Gambar Ilustrasi

Dengarkan postingan ini

Tulang Bawang,Hiburan Malam – Cerita tentang kejahatan seksual yang datangnya dari dunia hiburan malam tempat karaoke di sekitar Simpang Penawar Hingga daerah Unit II kabupaten Tulang Bawang ,kekerasan seksual kali ini diceritakan oleh salah satu pekerja Sebagai Pemandu lagu(PL) sebut saja Bunga 24 tahun asal Luar Lampung, yang sudah merantau dari tahun 2018 di kabupaten Tulang Bawang.menceritakan tentang dirinya yang sempat merasa di tidurin secara bergilir oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab pada saat kondisi sedang tidak sadar (sedang Mabuk).Minggu,(17/11/19).

saya bekerja sebagai LC(Pemandu Lagu) asal luar lampung, dan di Tulang Bawang sudah sekitar tahun 2018,pengalaman pahit saya banyak sih, cuman yang baru-baru ini ada soal pelecehan seksual oleh oknum pada saat saya tidak sadarkan diri “Kata bunga Pada saat di wawancarai

Klik Gambar

Bunga menceritakan kronologi awal kejadian, sebelum dirinya di bawa di salah satu kontrakan, yang berada di sekitar belakang RS Mutiara Bunda,pada saat itu dirinya sedang bekerja Frelans di tempat karaoke NS (Inisial Nama Tempat Karaoke)  tempat ia bekerja sebagai PL disana, dengan melayani tamu Bernyanyi,Minum(Minuman Berakhol) yang diduga di sediakan Pemilik Tempat.seusai bunga melani dua tamu  dirinya mengaku sudah mulai kurang kesadaran(Dalam Keadaan Mabuk) di tempat tersebut, hingga di lokasi terjadi cekcok mulut hingga akhirnya bunga di bawa ke kontrakan tersebut oleh  tiga orang Oknum TM,IDR,ADR, yang notabenya orang tersebut ada keterlibatan pengusaha tempat karaoke tersebut.

Baca Juga :   Polres Tulang Bawang Gelar KRYD untuk Menekan Aksi Balap Liar

awal cerita saya membantu orang frelans karna pada saat itu banyak PL yang tidak masuk, ya sepeti biasa saya melani tamu ngerom ,ya biasa nyanyi dan minum(Minuman Berakhol) ,ya di sediakan semua disana (tentang Minuman Red) ,kalau pelecehan yang di dalam room karaoke banyak lah namanya aja laki, apalagi kenak alkohol ya cuman saya cuekin saja, karna saya juga yakin di tempat rom di tempel tulisan tidak boleh berbuat asusila disitu,kenapa saya bisa ada di kontrakan, sebelumnya saya sudah layani 2 tamu ngerom dan usai posisi dalam ke adaan mabok, saya juga sempat cekcok disana, dan saya tidak tau apa sebabnya saya marah-marah disana,lalu saya mau pulang berubung saya kurang sadar dan gak kuat bawa motor sendiri, kemudian  saya diantar pakai mobil oleh Dua orang pemilik saham disitu dan Satu kasir disitu TM,IDR,ADR, dan disitu saya masih sadar dan ingat”Cerita Si Bunga dengan rasa sedih.

Lebih dalam bunga bercerita kejadian didalam kontrakan,dalam kondisi yang kurang sadar, dirinya di antar masuk ke kamar oleh TM kemudian diajak berhubungan badan, yang menurutnya melayani mau sama mau dengan kondisi si bunga sedang mabuk,seusai ber hubungan intim bersama TM kemudia  Ia Mandi setelah Si TM pergi, lalu si bunga langsung tidur dengan kondisi memakai baju lengkap,akan tetapi setelah di pagi harinya pada saat bunga baru sadar dari tidur,ia seketika kaget dirinya bangun dalam keadaan setengah bugil,menurutnya ia merasa di tiduri dua kawan TM yaitu IDR dan ADR, yang dirinya menduga sudah direncanakan sebelumnya, karna ia merasa sakit luar biasa di bagian kelaminnya yang tidak seperti biasanya.

Baca Juga :   Bupati Pringsewu Buka Konferkab V PWI Kabupaten Pringsewu

Pada saat saya di bawa dalam kontrakan saya masih ingat, TM yang Masuk Sama saya, pada saat saya di kamar bersama TM dan itu saya sadar makanya saya melakukan hubungan badan dengan TM, setelah selesai begitu sama dia ,saya mandi dan tidur .nah paginya saya kaget bangun celana saya sudah gak di pakai lagi, kemudian BH copot,dari kejadian itu saya sengaja tidak menanyakan hal tersebut terhadap TM karna saya menduga hal ini sudah di rencana selebelumnya oleh ketiganya( TM,IDR,ADR,).sakit yang luar biasa di bagian vital saya,saya rasa gak salah satu orang , tapi kayaknya dua-duanya karna sakit banget pas di kamar  mandi, hingga akhirnya saya diam saja gak lama TM masuk dan menanyakan kenapa saya tidak pakai celana, lalu saya diam kemudian saya ambil HP lihat chat-chat gak lama saya Chat TM suruh ngaku apa yang sebenarnya terjadi sama saya, karna saya gak sadar ,cuman ia jawab belat-belit ujung-ujungnya bilang IDR yang saya tau masuk kamar cuman buang air besar, setelah itu saya nangis,dalam hal ini saya menduga dua orang sekaligus IDR dan ADR yang melakukan kekerasan seksual terhadap saya”Lanjut Cerita Bunga

Baca Juga :   Tagihan Listrik Kota Menggala Membengkak Hingga Milyaran.

Dari kejadian tersebut bunga berharap, agar ia mendapat keadilan dari IDR dan ADR, karna dirinya sempat melaporkan hal tersebut ke polsek terdekat, akan tetapi petugasnya tidak ada dan ia menundanya,  kemudian bunga mengku tak lama ADR minta maaf atas kejadian tersebut, namun si bunga tidak menggubrisnya karna dirinya masih merasa sakit akibat peristiwa tersebut.

harapannya janganlah mudah merendah Profesi PL Karna saya jauh-jauh merantau kerja buat anak dan keluarga, kebetulan saya singgel perent yang harus menopang keluarga,cuman mereka anggap saya apa makanya saya sempat lapor kepolsek terdekat guna minta keadilan cuman yang jaga pada gak ada makanya saya menundanya,gak lama dari situ ADR minta maaf cuman saya gak gubris karna saya masih sakit akibat kejadian tersebut sedangkan si IDR sendiri diam aja kayak gak ada apa-apa,coba mereka berfikir mereka pasti punya ade perempuan atau ibu dan terjadi pada keluarga mereka pasti mereka juga tidak terima”Pungkasnya dengan nada kecewa

Kebenaran tetang adanya tempat karaoke NS, yang diduga menjual minuman keras dan menyedia PL juga, di benarkan oleh AS mantan pekerja disana.

saya waktu kerja di NS,  memang benar ada PL dan Minuman, dan juga sampek hampir pagi baru tutup”pungkas AS

Sumber : Investigasi Tim

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

H.Rudi Hartono Siap Maju Dalam Pemilihan Walikota Metro 2024-2029

18 April 2024 - 18:34 WIB

Rahmat Mirzani Djausal Open House Untuk Masyarakat Umum di Kediamannya

12 April 2024 - 21:50 WIB

Bresedekah di Bulan Ramadhan, DPC APDESI Pringsewu Bagikan Takji

6 April 2024 - 20:20 WIB

Kampung Bakung Rahayu Bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 30 Keluarga Penerima Manfaat

4 April 2024 - 13:03 WIB

Bangun Balai Tiyuh Desaign Lokal Kuno, Masyarakat Gedung Ratu Tubaba Dibawa Bernostalgia

3 April 2024 - 21:51 WIB

Temuan BPK Akui Sudah Dikembalikan, Inspektorat Pringsewu Akan Kroscek Buktinya

3 April 2024 - 11:27 WIB

Trending di Berita Terkini