Menu

Mode Gelap

Daerah · 16 Jan 2025 15:23 WIB ·

Di Desa Nogosari Jember, Ratusan Rumah warga dan Satu Sekolah SD Negeri Menempati tanah Yang Belum Bersertifikat.


Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jember, Gemasamudra.com – Ironi, meski sudah lebih dari 40 tahun menempati tanah negara sebagai tempat tinggal atau rumah ratusan Kepala Kelurga (KK) warga Dusun Gumuk Bagu, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur sampai hari ini belum memiliki sertifikat kepemilikan resmi.

Tanah sekira luas kurang lebih 2 hektar ditempati masyarakat sebagai tempat tinggal yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh tani dan buruh perkebunan tersebut adalah tanah negara berstatus Hak Guna Usaha (HGU) yakni dengan nama HGU Spada Nogosari.

Baca Juga :   Pokdar Kamtibmas Bentukan Polres Tuba Dinakodai H. Hermansyah TB

Diketahui tanah HGU seluas 360 hektar tersebut adalah milik PTPN XI dengan diperuntukan sebagai perkebunan tebu sejak jaman kolonial Belanda hingga sekarang.

Klik Gambar

Kepala Desa Nogosari, Esa Hosada melalui salah satu perangkat desanya, menjelaskan jumlah masyarakat Dusun Gumuk Bagu yang menempati tanah negara sebagai tempat tinggal tersebut berjumlah kurang lebih 150 KK.

“Dan sampai hari ini tanah yang ditempati warga sebagai tempat tinggal selama puluhan tahun lamanya, belum bersertifikat. Untuk lebih jelasnya warga langsung kordinasi dengan BPN Jember saja,” jelas Esa Hosada. Kamis (16/01/2025).

Baca Juga :   Sosialisasi Penyelenggaraan Diklat Perhubungan Darat Dan Penutupan Diklat Operasional Lalu Lintas ASDP Angkatan II Tahun 2020

Di tempat terpisah, Mr.Z salah satu warga yang menempati tanah negara (HGU Spada Nogosari) sebagai rumah tempat tinggal selama puluhan tahun mengatakan dirinya sangat ingin memiliki sertifikat (atas hak tanah).

“Karena sebagai tempat tinggal yang ditempati saya serta keluarga, saya ingin pemerintah kalau bisa memberikan Sertifikat Hak Milik (SHM) kepada kami,” ujarnya.

Bapak dengan beberapa anak tersebut juga menjelaskan bahwa dirinya dan warga yang lain sudah menempati tanah tersebut sudah puluhan tahun lamanya

Baca Juga :   Serah Terima 32 Sertifikat Aset Tanah Regional Head Regional 4 PTPN 1 Oleh BPN Jember.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun, diketahui pula tidak hanya ratusan KK warga Desa Nogosari yang tidak punya sertifikat tanah, salah satu gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nogosari 06 dengan jumlah murid kurang lebih 100 orang yang sudah puluhan tahun berdiri di area tanah negara tersebut sampai saat ini diduga juga belum bersertifikat.

Padahal pada tahun 2023 Presiden Republik Indonesia sudah mengeluarkan Perpres Nomor.62 tahun 2023 tentang Pelaksanaan Percepatan Reforma Agraria.(*)

Korwil Jatim Holiyadi

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Pemuda Pancasila Imbau Kader Jaga Stabilitas Keamanan

16 Januari 2025 - 18:14 WIB

1 Korban dari Pasutri Yang Terseret Arus Sungai Mayang Berhasil di temukan.

16 Januari 2025 - 13:03 WIB

Pj. Bupati Pringsewu DR. Marindo Kurniawan Sampaikan Usulan Normalisasi Jaringan Irigasi ke Kementerian PUPR

14 Januari 2025 - 22:34 WIB

Serah Terima 32 Sertifikat Aset Tanah Regional Head Regional 4 PTPN 1 Oleh BPN Jember.

14 Januari 2025 - 20:17 WIB

8 Kesepakatan Penting hasil akibat Blokade jalan warga Kasiyan Timur

14 Januari 2025 - 08:36 WIB

Demi Kenyamanan Penyebrangan anak anak , SDN Gambirono 01 Membutuhkan Lampu Penyebrangan

13 Januari 2025 - 09:42 WIB

Trending di Jawa Timur