Gemasamudra.com – Hari ini, Kantor Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menerima kunjungan dari luar instansi, tidak hanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa, dari instansi pemerintahan pun turut melakukan benchmarking di Daop 1 Jakarta, khususnya mengenai transformasi digital dan kehumasan. Jika sebelumnya dari mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Sekolah Vokasi IPB University, saat kunjungan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Itjen Kemenag RI) yang bermaksud untuk melakukan kunjungan Benchmarking tentang Transformasi Digital dan Kehumasan ke kantor PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional 1 Jakarta.
Rombongan dari Irjen Kementrian Agama yang dipimpin oleh Bapak Iing M diterima oleh Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Ruang Rapat PBJ Daop 1 Jakarta, dihadiri oleh 15 peserta 8 orang Kementrian Agama dan sisanya 7 orang dari jajaran humas Daop 1 Jakarta.
Ixfan mengungkapkan rasa senang dan terima kasih kepada Kementrian Agama yang telah memilih Humas Daop 1 sebagai tujuan company visit dalam rangka benchmarking. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak / Ibu dari Kementrian Agama di kantor Daop 1 Jakarta. Ini adalah kesempatan yang baik untuk kami memperkenalkan profil KAI dan memahami peran Humas di Daop 1 Jakarta,” ujarnya.
Menurut Ixfan, program ini tidak hanya mengenalkan fungsi kehumasan dalam lingkungan kerja tetapi juga membuka kesempatan bagi peserta untuk belajar langsung dari praktisi dan memperluas jejaring profesional. “Dengan interaksi ini, kami berharap para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya komunikasi dan peran Humas dalam mendukung operasional perusahaan,” tambahnya.
Kegiatan ini mencakup pemaparan mengenai tugas dan tanggung jawab Humas di PT KAI, khususnya di Daop 1 Jakarta, dan sesi tanya jawab dengan jajaran Humas yang memberikan wawasan praktis bagi para peserta. Interaksi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dalam pengembangan karier di bidang komunikasi dan kehumasan.
PT KAI Daop 1 Jakarta berharap dengan kegiatan semacam ini dapat meningkatkan hubungan kerjasama antar instansi yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
“Semoga apa yang kami sampaikan dapat memberikan manfaat, sebagai referensi penanganan bila terjadi krisis management,” kata Ixfan.
“Kami juga sangat berterima kasih, dengan adanya berbagai kegiatan kunjungan untuk benchmarking ke Humas KAI Daop 1 Jakarta khususnya, menandakan bahwa Humas KAI Daop 1 Jakarta, dapat menjadi roll model untuk humas-humas lainnya,” pungkas Ixfan.(Holy)