Tulang Bawang Barat – (GS) –
Akibat adanya aktivitas pembangunan proyek jalan tol trans Sumatera (JTTS) yang sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan menyebabkan kerusakan pada beberapa jalan umum yang ada di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Dan Tulang Bawang (Tuba).
Kerusakan badan jalan yang di akibatkan oleh aktivitas pengerjaan proyek JTTS tersebut mengakibatkan terganggunya kenyamanan bagi masyarakat di sekitar pengerjaan tersebut. Dengan adanya hal itu masyarakat 4 Tiyuh/Desa yakni Tiyuh Lebih dalem, Tiyuh Lesung Bakti Jaya, Tiyuh Gilang Tunggal Makarta, Tiyuh Bujung Dewa akan melakukan aksi damai.
Rencananya aksi damai yang di lakukan oleh 4 Tiyuh tersebut akan dilaksanakan pada Selasa 18-Juni-2019 Mendatang yang akan di laksanakan di wilayah KLB 2.CSDW BACKING PLAN 53 Dan BACKING PLAN 55 dan di perkirakan akan ada sekitar 2000 Masyarakat yang akan mengikuti aksi damai tersebut.
Dalam aksinya masyarakat 4 Tiyuh tersebut akan menyampaikan beberapa tuntutan terhadap pihak PT. Waskita atau pihak perusahaan agar dapat memperbaiki akses jalan yang telah dibrusak akibat Kendaraan proyek yang melintas.
“Akan ada 4 Tiyuh yang akan melakukan aksi damai pada Selasa besok, kita cuman meminta kepada pihak perusahaan supaya memperbaiki jalan kami yang rusak akibat Kendaraan proyek yang melintas.” Ucap salah Pirdan Salah seorang warga sekitar.
Ini kan jalan desa atau jalan lingkungan. Lanjutnya, Tentu saja kendaraan besar milik proyek tersebut melebihi ketentuan PU dan DISHUB. “Kami cuma berharap agar tuntutan kami bisa di penuhi oleh pihak perusahaan, Adanya 4 Item tuntutan kami 1. Setiap jalan yang rusak akibat aktivitas tersebut agar dapat di rijid beton. 2. Gorong-gorong yang rusak akibat aktivitas tersebut agar di ganti baru. 3.
Jembatan-jembatan yang rusak akibat aktivitas tersebut di ganti. 4. Talut yang rusak akibat aktivitas tersebut di ganti.” Tutup nya.
Sementara saat ini perwakilan masyarakat ke 4 Tiyuh tersebut sudah mengirimkan surat ke Mapolres Tulang Bawang terhadap aksi damai yang akan mereka lakukan pada Selasa Besok. (Pauwari)