Korwil Jatim Holiyadi
Jember, Gemasamudra.com – Gelaran Jember Fishing Tourism 2025 kembali memeriahkan kawasan Tanjung Papuma, Jember. Event mancing tahunan ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi para pecinta olahraga laut, tetapi juga membawa angin segar bagi sektor pariwisata setempat, khususnya bagi pengelola Pantai Papuma.
PT Perhutani Alam Wisata Risorsis selaku pengelola Papuma mengungkapkan bahwa perhelatan Jember Fishing Tourism memberikan dampak positif yang terasa langsung. Penanggung jawab Papuma, Adi Suponco, menyebutkan adanya kenaikan jumlah wisatawan selama lomba berlangsung, ditandai dengan meningkatnya penjualan tiket masuk.
“Event ini sangat bagus untuk Papuma, terutama sebagai ajang promosi. Alhamdulillah kunjungan juga meningkat selama event mancing berlangsung,” ujar Ponco saat ditemui di lokasi, Minggu (23/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa kunjungan wisata biasanya memuncak pada akhir pekan dan hari libur nasional. Kebetulan kompetisi mancing di laut selatan tersebut juga digelar pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga memberikan dampak tambahan terhadap jumlah wisatawan.
“Kalau dibandingkan hari Minggu biasa, hari ini ada kenaikan sampai sepuluh persen,” tambahnya.
Selain peningkatan kunjungan langsung, Ponco juga menyoroti dampak jangka panjang dari event ini. Publikasi para peserta melalui media sosial dinilai turut memperluas eksposur destinasi wisata Papuma kepada publik yang lebih luas.
“Promosi lewat media sosial sangat membantu. Efeknya bisa dirasakan tidak hanya hari ini saja,” ujarnya tersenyum.
Sebagai informasi, Jember Fishing Tourism 2025 diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember bekerja sama dengan komunitas pemancing lokal. Event ini diikuti peserta dari berbagai daerah, bahkan hingga luar Provinsi Jawa Timur, dengan total hadiah mencapai Rp100 juta.(**)






