Menu

Mode Gelap

Jawa Timur · 31 Jul 2025 09:24 WIB ·

Komoditas Bernilai Tinggi yang Siap Bangkitkan Ekonomi Petani diantaranya Tembakau Kasturi


Komoditas Bernilai Tinggi yang Siap Bangkitkan Ekonomi Petani diantaranya Tembakau Kasturi Perbesar

Korwil Jatim Holiyadi

Jember, Gemasamudra.com – Di tengah dinamika sektor pertanian, tembakau kasturi kembali mencuat sebagai komoditas unggulan dengan peluang ekonomi menjanjikan. Dikenal dengan aroma khas dan kualitas premium, tembakau kasturi kini menjadi incaran industri rokok kretek dan cerutu lokal maupun internasional.

Tembakau jenis ini memiliki keunggulan dari sisi rasa dan daya tahan saat proses fermentasi. Petani yang menanam tembakau kasturi mampu memperoleh harga jual lebih tinggi dibandingkan jenis tembakau lainnya. Bahkan, di beberapa daerah di Jawa Timur seperti Jember, Bondowoso, dan Situbondo, lahan-lahan tidur mulai kembali digarap untuk komoditas ini.

Klik Gambar

“Permintaan tembakau kasturi terus meningkat, terutama dari pabrikan rokok yang mencari kualitas dan aroma unik. Ini peluang bagus untuk petani meningkatkan pendapatan,” ujar Hari Murtiyoso, penyuluh pertanian desa Purwoasri di Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga :   Petani Terjerat Jeratan Narkotika: Drama Penangkapan oleh Polres Tulang Bawang

Menurut Hari, dengan pola tanam yang tepat dan dukungan sarana prasarana pertanian, hasil panen tembakau kasturi dapat mencapai 1,5 hingga 2 ton per hektare. Harga jual pun bisa tembus Rp 60.000 hingga Rp 100.000 per kilogram tergantung kualitas.

Diversifikasi dan Hilirisasi Produk

Koordinator BPP Gumukmas, Murdoso, menyebut bahwa potensi tembakau kasturi bukan hanya sebatas bahan baku industri rokok, tetapi juga bisa dikembangkan menjadi bahan baku parfum herbal, aromaterapi, dan produk olahan lainnya.

Baca Juga :   DPP. Apersi Beri Kuliah Umum Di Universitas Jember

“Jika petani mau berinovasi dan bekerja sama dengan UMKM, nilai tambah tembakau kasturi bisa lebih besar. Kami akan fasilitasi pelatihan dan akses pasar,” ujar Murdoso.

Meski peluangnya besar, petani tembakau kasturi masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti fluktuasi cuaca, keterbatasan akses pupuk organik, serta kurangnya regenerasi petani muda.

Salah satu petani desa Purwoasri, Muslikin (47), mengaku optimis dengan masa depan tembakau kasturi. “Selama kita bisa menjaga kualitas dan belajar dari pengalaman, tembakau kasturi ini bisa jadi komoditas emas,” tuturnya.(**)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 19 kali

Baca Lainnya

Cuaca Ekstrem Tidak Berdampak Pada Tanaman Tembakau PTPN 1 Regional 5

12 September 2025 - 06:01 WIB

Korwil MGG Jember Catur Teguh Wiyono Berikan Tanggapan Positif Karnaval Desa Panti

8 September 2025 - 12:58 WIB

Terkait Situasi Politik Saat Ini,Kang Mas Jono Wasinuddin Ketua PSHT Cabang Jember Gerak Cepat Memberi Himbauan Kepada Warga PSHT.

2 September 2025 - 20:07 WIB

Si Komo Cafe & Resto Menggelar Event Fotografi Bertajuk ” Photo Hunting Seru Si Komo”.

27 Agustus 2025 - 06:46 WIB

Woro Woro!!! Telah di Buka Pengisian Perangkat Desa Kasun Kresek Desa Pancakarya.

26 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Tim Samber Langit Pancakarya Berkolaborasi dengan Polsek Ajung Mengadakan Lomba Layang Layang Kapolsek Ajung Cup .

24 Agustus 2025 - 18:13 WIB

Trending di Jawa Timur