Gemasamudra.com,Cakung, Jakarta Timur | Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Tanggal 2 Mei 2018, kabar bahagia dateng dari Sekolah Global Mandiri Jakarta.
Bagaimana tidak, momen sakral Puncak Hari Pendidikan yang diperingati seluruh sekolah di Indonesia itu memberikan kebanggaan tersendiri dengan diterimanya Piagam Penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) kepada Sekolah Global Mandiri atas Dedikasinya sebagai sekolah yang menerapkan sistem pembelajaran Inklusif.
Tak hanya itu, Pendiri Sekolah Global Mandiri juga menerima Penghargaan dari Kemendikbud RI, dialah Rifa Ariani, SE, Ak, M.Pd, diberikan anugerah penghargaan atas pengabdiannya dalam dunia Pendidikan. Penghargaan tersebut dikeluarkan Langsung oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, dibawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah Kemendikbud RI.
Rifa Ariani merasa terharu atas apresiasi dari Kemendikbud RI ini, menurutnya adalah sebuah karya dan anugetah yang luar biasa, sehingga semakin memacu semangat dalam membangun Sekolah dan Pengabdiannya dalam Dunia Pendidikan.
“Ini adalah Anugerah Tuhan, kami berencana mengucap syukur dan melaksanakan seremonial penyerahan penghargaan dari Kemendikbud RI kepada kami akan dilakukan setelah Lebaran Idul Fitri mengingat Sekolah sedang banyak kegiatan dan Kesibukan Pejabat Kemendikbut untuk menyesuaikan waktu Beliau”, tandas Rifa, Senin(7/05) kepada awak media.
Sementara itu ditempat terpisah Dr. Poppy Dewi Puspitawati, MA. Selaku Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khususb Kemendikbud RI memberikan alasan penghargaan Hardiknas kepada Sekolah Global agar menjadi Motivasi dan Inspirasi bagi sekolah lainnya.
“terus berkiprah dan berdidikasi untuk dunia Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus dan mendiseminasikan pengalaman, pengetahuannya dan strateginya kepada yang lain gar semakin banyak sosok seperti Bu Rifa dan Sekolah Global Mandiri”, papar Poppy Dewi Puspitawati yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kemendikbud ini.
Poppy berharap akan banyak sekolah dan sosok praktisi pendidikan yang mencontoh dan terus mengabdi pada bidang pendidikan di Indonesia. **Znd