PRINGSEWU (GS) – Dugaan melakukan Politik uang pada Pemilihan Umum Tahun 2024 yang melibatkan AW Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Pringsewu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Daerah Pemilihan 3 (tiga) Kecamatan Gading Rejo, yang telah resmi dilaporkan ke Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) setempat, Bandan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan terus mendalaminya.
Hal ini disampaikan Suprondi, Ketua Bawaslu Pringsewu bahwa terkait laporan masyarakat adanya dugaan Money Politic yang melibatkan AW salah satu Caleg DPRD Pringsewu dari PDI-P masih akan dilakukan pendalaman terlebih dahulu.
“Benar, kita masih melakukan pendalaman soal adanya dugaan politik uang ini yang telah dilaporkan oleh masyarakat kepada Panwaslu Kecamatan Gadingrejo. Saat ini sedang di lakukan kajian terlebih dahulu oleh pihak Panwaslu seperti pemenuhan syarat formil dan materilnya kalau sudah mencukupi syarat bukti nanti akan dilakukan pleno, selanjutnya diserahkan ke Bawaslu untuk di proses melalui Gakumdu,” ujar Suprondi, Selasa (13/2/24).
Lebih lanjut Suprondi juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke Panwaslu Gadingrejo terkait hal ini, kemudian syarat formilnya apa saja yang belum terpenuhi dari pelapor, kemudain meminta untuk segera melengkapi bukti-bukti lainnya dikarenakan ditentukan batas waktunya.
“Sesuai dengan aturan undang-undang pemilu, Bawaslu Pringsewu akan melakukan proses selanjutnya, jika memenuhi syarat formil dan meteril maka akan dilakukan proses variabel, peserta Pemilu yang terbukti melakukan politik uang bisa dikenakan pidana penjara dan denda, dan kita Bawaslu Pringsewu akan melakukan proses tindak lanjut,” timpal Suprondi.
Disisi lain, Priyono selaku pelaporan politik uang meminta kepada Bawaslu Pringsewu agar melaksanakan tugasnya secara profesional, sebab Bawaslu dibentuk pemerintah adalah untuk melakukan pengawasan Pemilu serta memberikan sanksi tegas kepada peserta pemilu yang melakukan pelanggaran.
“Bawaslu dibentuk pastinya jelas tugasnya mengawasi berjalannya pemilu, serta menindak para peserta pemilu yang melakukan pelanggaran, saya berharap laporan yang saya layangkan ke Panwaslu segera diproses,” harap Priyono.(Red)