Menu

Mode Gelap

Selebriti · 3 Agu 2018 19:46 WIB ·

Rencana Fly Fox Dispora Kota Metro Diduga Akan Dijadikan Lahan Korupsi Baru


Rencana Fly Fox Dispora Kota Metro Diduga Akan Dijadikan Lahan Korupsi Baru Perbesar

Gemasamudra.com – Daerah Lampung 

Kota Metro| – Rencana pembangunan lokasi Flyfox oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Metro,  yang berlokasi di Kecamatan Metro Selatan, diduga akan dijadikan lahan korupsi baru,  dan sarat dengan penyimpangan.

Flay fox akan dibangun dengan anggaran Negara senilai Rp2 Miliar lebih,  melalui Dispora Kota Metro tahun 2018, yang di lelang tenderkan dengang no lelang 837150, judul pembangunan Fly fox wisata Sumber Sari.

Klik Gambar

Penyusuran tim media, tanah seluas satu hektar lebih itu masih milik salah seorang pejabat di Dispora Kota Metro. Yang saat ini sudah di bangun pondasi tiang flayfox dengan anggaran Rp200 Juta, yang di kelola oleh oknum Dispora setempat.

Baca Juga :   Ketua KWRI Metro, Minta Pemkot Segera Realisasikan Anggaran Penanganan Covid-19

Uniknya,  status tanah masih milik perorangan  dan belum ada proses hibah, dan pembebasan lahan alih fungsi  bahkan diketahui belum ada paripurna persetujuan, namun sudah dimulai pembangunan dan teranggarkan dalam APBD TA 2018.

“Tanah ini, belum di hibahkan, tapi sudah di bangun oleh pemerintah, melalui Dispora, Kota Metro dengan membangun pondasi, flyfox. Tanah ini, luasanya lebih kurang 1 hektar, di beli oleh Kusbani (Pejabat Dispora Kota Metro), dan katanya akan di hibahkan ke Pemerintah atau Dispora Metro. Tetapi tanah belum di hibahkan sudah di bangun pondasi untuk fly fox,”kata sumber di sekitar lokasi, Kecamatan Metro Selatan, sambil menunjukan lokasi lahan yang dibeli Kusbani. Kamis 02 Agustus 2018.

Baca Juga :   Anna Pertanyakan Alokasi Anggaran Covid-19 di Metro

Disisi lain, pihak Dispora Kota Metro, telah membeli 7 unit motor ATV jenis KTM, menggunakan perusahan (CV) peroranga milik kontraktor Kota Metro. Ke tujuh unit motor tersebut, rencananya di sewakan dalam wisata Sumber Sari.

Informasi yang didapat, ketujuh unit tersebut di titipkan di Kediaman salah satu pejabat Dispora dan belum berani melaksanakan penyewaan lantaran belum ada payung hukum atau perda yang mengesahkan, terlebih pembelian unit tersebut belum ada persetujuan DPRD setempat, namun dapat terealisasi.

Baca Juga :   Pejabat Tubaba Diduga Menikmati Hasil Buah-buahan Dari Taman Agro Wisata Tubaba
Baca Juga :

http://gemasamudra.com/index.php/daerah/lampung/mega-proyek-kota-metro-tidak-ada-aktifitas/

Dalam pembelian unit motor tersebut, melibatkan pejabat Dispora dan satu oknum honorer Pemerintah setempat dan satu orang rekan terdekat oknum tersebut, yang diduga pula kerap bermain proyek di lingkup Dispora dan Dinas Pendidikan setempat.

Terkait hal ini, guna perimbangan informasi, tim media mencoba konfirmasikan ke pihak Dispora, belum bisa di konfirmasikan. Menurut salah satu staf Dispora, Kepala Dispora sedang menjalankan ibadah haji, sementara Sekretaris Dispora masih mengikuti Diklatpim di Surabaya. (Tim)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Korwil MGG Jember Catur Teguh Wiyono Hadiri Giat Program Berani ll Kolaborasi GPP Dan Pulih Yang Dihadiri Unesco Dan Kedutaan Kanada Berikan Tanggapan Positif

19 September 2025 - 16:52 WIB

Aset Rp25,57 Miliar Tak Tercatat, BPKAD Pringsewu Akui Kelemahan  

15 September 2025 - 21:55 WIB

Sorotan Publik Menguat, Kepala Pekon Gumukmas Diseret ke Ruang Pemeriksaan Inspektorat

9 September 2025 - 14:48 WIB

Haornas ke-42 Resmi Dibuka oleh Bupati Riyanto

7 September 2025 - 12:14 WIB

Diduga Diva Karoke Beroperasi Tanpa Memiliki Perizinan

3 September 2025 - 23:54 WIB

KNPI Malang, KNPI Sayang, Akhirnya Tubuhmu Tercabik di Bumi Lampung

10 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Trending di Selebriti